Kamis, 06 September 2012

sepi

iya, aku kehilangan kemampuan dan pikiran apa saja yang akan saya tulis, mungkin karena masih berduka atau karena saya merasa tidak mampu melawan sepi saya sendiri Ah, entahlah apakah aku sedang menikmati indahnya sepi atau memang ada yang menari nari di jiwa ku dan tak mampu aku keluarkan menjadi tulisan atau sekedar menjadi kata, kelu lidah ku, kaku jari jemari ku. tak ada kata yang bisa ku sampaikan tuk menjelaskan sepi yang terus bergumam , sesak kadang sering menghampiri. menangis dalamn sepi , tak mampu tuk menumpahkan semua rasa sesak di dada. 

0 komentar:

Posting Komentar

© 2025 whatever, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena